Padapenyilangan bunga Linaria maroccana bungan merah (Aabb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah (Aabb), berapakah rasio fenotip F2nya antara ungu : putih : merah? Dari soal diketahui
Penyilanganbunga Linaria marocana termasuk dalam penyimpangan semu Hukum Mendel yaitu kriptomeri. Kriptomeri adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel.
Padapenyilangan bunga Linaria maroccana bunga merah (Aabb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah (Aabb), berapakah rasio fenotip F2 nya antara ungu : putih : merah? A. 3 : 2 : 3 . B. 6 : 2 : 8
2 Pada penyilangan bunga Linaria maroccana bunga merah (Aabb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah (Aabb), berapakah rasio fenotip F2nya antara ungu : putih : merah. 3. Apabila bunga Mirabilis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) akan menghasilkan keturunan .
Persilanganbunga Linaria maroccana merah (AAbb) dan putih (aaBB) merupakan peristiwa kriptomeri yang menghasilkan rasio fenotipe F 2 = ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. Jadi, besarnya persentase bunga berwarna merah pada F 2 nya yaitu:
BungaLinaria maroccana akan berwarna merah di lingkungan asam karena adanya pigmen antosianin dan lingkungan basa, pigmen ini akan memberikan warna ungu. meskipun prinsip-prinsip penyilangan masih mengikuti aturan hukum Mendel. Perbedaan hasil rasio tersebut terjadi karena adanya beberapa gen yang saling mempengaruhi dalam menghasilkan
Padapenyilangan bunga Linaria maroccana bunga merah (AAbb dengan bunga putih (aaBB) menghasilakn bunga ungu (AaBb). apabila F1 disilangkan dengan bunga merah Aabb. berapakah rasio fenotip F2nya antara ungu : merah : putih Question from @chyeajha5 - Sekolah Menengah Atas - Biologi
Pembahasan Penyilangan bunga Linaria marocana termasuk dalam penyimpangan semu Hukum Mendel yaitu kriptomeri. Kriptomeri adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel. Persilangan tersebut dapat diselesaikan sebagai berikut.
Padapenyilangan bunga Linaria maroccana bungan merah (Aabb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah (Aabb), berapakah rasio fenotip F2nya antara ungu : putih: merah? a. 3 : 2 :3 b. 6 : 2 : 8 c. 9 : 3 : 4 d. 9 : 4 : 3
Padapenyilangan bunga Linaria maroccana bungan merah (Aabb) dengan bunga putih(aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah (Aabb
Grf8. Home Soal Jika Terjadi Kriptomeri Pada Persilangan Bunga Linaria Maroccana Berwarna AaBb Dengan Putih aaBb - Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan dasar dihibrid menurut hukum Mendel. Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip pada hukum mendel semula. Adapun macam-macam penyimpangan hukum Mendel sebagai berikut1. PolimeriPolimeri adalah gejala dimana terdapat banyak gen bukan alel tetapi mempengaruhi karakter/sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri yaitu semakin banyak gen dominan, maka sifat karakternya makin kuat. Contoh persilangan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Dihasilkan perbandingan pada F2 nya adalah merah putih = 15 12. KriptomeriKriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri kha yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan alel berada bersama. Contohnya persilangan bunga Linaria maroccana warna merah dengan bunga warna putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 ungu merah putih = 9 3 42. KriptomeriKriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri kha yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan alel berada bersama. Contohnya persilangan bunga Linaria maroccana warna merah dengan bunga warna putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 ungu merah putih = 9 3 44. KomplementerKomplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu sifat. Gen D dan E jika berada bersama-sama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri jika hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contohnya perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli. Dihasilkan perbandingan fenotif pada F2 normal bisu tuli = 9 75. Interaksi genInteraksi gen adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada dua karakter baru yang muncul yaitu Walnut muncul karena interaksi dua gen dominan dan Single muncul karena interaksi dua gen resesif. Contohnya pada pial/jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 yaitu Walnut Ros Pea Single = 9 3 3 terjadi kriptomeri pada persilangan bunga Linaria maroccana berwarna ungu AaBb dengan putih aaBb, akan menghasilkan keturunan....A. ungu merah = 31B. ungu putih = 31C. merah putih = 31D. ungu merah putih = 314E. ungu merah putih = 934Jawaban D. ungu merah putih = 314Pembahasan P AaBb >< aaBb Ungu PutihF1 AaBB, AaBb, AaBb ungu 3Aabb merah 1aaBB, aaBb, aaBb, aabb putih 4Jadi, rasio fenotipenya adalah 3 1 pembahasan pada artikel kali ini, semoga dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas dari bapak dan ibu guru kalian. Ohya jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman kalian. Silahkan berkomentar jika ingin menambahkan informasi terkait dengan pembahasan artikel ini. Maslikhah Seorang ibu rumah tangga yang memberikan informasi pendidikan dari sumber-sumber website terakurat
Pada penyilangan bunga Linaria maroccana bungan merah Aabb dengan bunga putih aaBB menghasilkan bunga ungu AaBb. Apabila F1 disilangkan dengan bungan merah Aabb, berapakah rasio fenotip F2nya antara ungu putih merah? Dari soal diketahui bahwa P1 = Aabbmerah >< Aabbmerah
Ahli genetika kenamaan Theodosius Dobzhansky menyatakan bahwa “nothing in biological science is understandable except in the low-cal of genetiks“. Dikatakan lebih lanjut bahwa genetika adalah inti dari biologi. Berkenaan dengan hal ini dikemukakan bahwa dalam genetika ditemukan kerangka berpikir yang menjelaskan keanekaragaman kehidupan maupun proses-prosesnya. Perkembangan genetika sebagai ilmu pengetahuan dimulai menjelang akhir abad ke 19 ketika seorang biarawan Austria bernama Gregor Johann Mendel berhasil melakukan analisis yang cermat dengan interpretasi yang tepat atas hasil-hasil percobaan persilangannya pada tanaman kacang ercis Pisum satifum. Sebenarnya, Mendel bukanlah orang pertama yang melakukan percobaan-percobaan persilangan. Akan tetapi, berbeda dengan para pendahulunya yang melihat setiap individu dengan keseluruhan sifatnya yang kompleks, Mendel mengamati pola pewarisan sifat demi sifat sehingga menjadi lebih mudah untuk diikuti. Pada makhluk hidup, materi genetik terdiri dari kromosom gen DNA RNA 1 – x Soal Materi Genetik Pilihan Ganda dan Jawaban 1. Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2. Dari persilangan gandum merah didapatkan keturunan dengan rasio 15 gandum biji merah dan 1 gandum biji putih. Genotipe parental yang disilangkan tersebut adalah… A. Yard1m1G2m2 > RrPp = walnut > Rrpp = rose > rrPp =biji > rrpp =single genotipnya RrPp 11 – 20 Soal Materi Genetik Pilihan Ganda dan Jawaban 11. Ayam berpial walnut disilangkan dengan ayam berpial pea. Dari persilangan tersebut diperoleh ayam berpial rose dan single. Berdasarkan uraian tersebut, genotipe induknya adalah… A. RRPP >< pp Jawaban E Pembahasan 28. Penyakit yang terpaut pada kromosom Y adalah… a. Hemofilia b. Albino c. Hypertrichosis d. Anonychia e. Kebotakan Jawaban C Pembahasan Albino, anonychia dan kebotakan merupakan penyakit menurun yang terpaut pada kromoson tubuh autosom, sedangkan hemofilia dan hypertrichosis merupakan penyakit menurun yang terpaut pada kromosom seks. Namun yang pada kromosom Y adalah hypertrichosis, kalau hemofilia terpaut pada kromosom 10. 29. Perhatikan diagram di bawah ini! Berdasarkan diagram di atas anak-anaknya yang kemungkinan menderita eritroblasis fetalis adalah anaknya yang ke… a. Ii, 3, 4 b. I, 2 c. 2, Four d. I, Three e. I, Ii, III, IV Jawaban C Pembahasan Berdasarkan information tersebut, kemungkinan anaknya yang menderita Cythrob Latosis fetalis adalah anak yang ke II dan Four karena dalam tubuh ibu sudah dibentuk antibodi untuk Rh+. xxx. Bayi penderita erythroblastosis lahir dari pasangan… a. Ibu Rh negatif ayah Rh negatif b. Ibu Rh positif ayah Rh positif c. Ibu Rh negatif ayah Rh Positif d. Ibu Rh positif ayah Rh negatif e. Ibu dan ayah yang berbeda Rhesusnya Jawaban C Pembahasan Eritrosit anak golongan Rh+ akan digumpalkan oleh antibodi ibu yang bergolongan Rh- ketika dalam kandungan. Ibu Rh– menikah dengan suami Rh+, apabila melahirkan bayi kedua dengan Rh+ lagi, Maka akan terjadi lagi perembesan darah janin ke peredaran darah ibu, sehingga jumlah antibodi yang terbentuk di dalam tubuh ibu menjadi sangat banyak. Akibat-nya bayi tersebut mengalami penyakit anemia berat Erythroblastosis fetalis Download Soal Materi Genetik Google Drive Sudah selesai membaca dan berlatih soal ini ? Ayo lihat duluDaftar Soal Biologi lainnya